Kemeriahan laga tidak hanya hadir dari sisi teknis permainan, tetapi juga dari para suporter yang datang memberi dukungan penuh. Salah satunya Ika, orang tua pemain asal Kecamatan Kota Purwakarta, yang sejak pukul lima pagi sudah menyiapkan kebutuhan putranya. Ia mengaku bangga anaknya bisa menyalurkan minat di bidang olahraga, terlebih berhasil mengukir prestasi.
“Kami para orang tua sangat mendukung kegiatan seperti ini. Harapannya, anak-anak bisa terus berkembang dan membawa nama harum Purwakarta hingga ke tingkat provinsi,” tuturnya dengan penuh haru.
Ika menilai, kegiatan GSI merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam mencetak generasi emas 2045 melalui pembinaan karakter dan keterampilan siswa sejak dini. Ia juga menyinggung peran Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, yang konsisten mendukung ajang seperti ini.
GSI sendiri merupakan implementasi dari Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Persepakbolaan Nasional, sekaligus wujud nyata pendidikan karakter dalam membentuk pelajar berprofil Pancasila. (Lela)
