Persyaratan umum antara lain:
Akta kelahiran, Kartu Keluarga, Ijazah/SK US, KTP orang tua, Surat Kelakuan Baik, dan pas foto.
Persyaratan khusus:
Jalur rapor: rapor asli semester 1–5, surat peringkat sekolah, dan SPTJM orang tua.
Jalur kejuaraan: sertifikat/piagam, dokumentasi lomba, surat keterangan keabsahan dari lembaga resmi.
Jalur kepemimpinan: surat keterangan resmi dari sekolah asal.
Proses Pendaftaran: Online dan On-Site
Pendaftaran bisa dilakukan:
Secara daring di https://spmb.jabarprov.go.id atau aplikasi Sapa Warga.
Langsung di sekolah tujuan pertama bersama orang tua, di hari dan jam kerja.
Untuk daftar online, murid wajib memiliki akun SPMB 2025 yang bisa dibuat melalui operator sekolah, Dinas Pendidikan, atau langsung ke helpdesk jika berada di luar Jabar.
Meski mengusung “jalur prestasi”, seleksi ini masih dikunci sistem pemeringkatan algoritma dan bobot nilai yang kaku. Tak sedikit kasus di Tahap 1 menunjukkan murid dengan prestasi mentereng justru kalah oleh sistem yang lebih mengutamakan aspek nilai tes atau kedekatan jarak sekolah.
Sejumlah orang tua bahkan mengeluhkan bahwa prosedur teknis kerap jadi hambatan utama—dari akun SPMB yang error hingga sistem pendaftaran yang overload.
SPMB Tahap 2 Jalur Prestasi menjadi harapan terakhir bagi banyak calon murid untuk bisa masuk sekolah negeri. Namun sistem yang semakin digital, meski efisien, justru membuka potensi ketimpangan baru: prestasi emosional dan sosial sering kali kalah oleh angka dan jarak.
Pertanyaannya: apakah pendidikan negeri memang untuk semua, atau hanya untuk mereka yang sanggup menembus logika sistem? (BAAS)
