“Terpilih atau tidak, kami tetap akan berpartisipasi untuk kemajuan desa. Karena tujuan dari semua kandidat adalah sama: membawa perubahan positif bagi Bunder,” ujar Iman.
Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan mendorong program-program pelatihan keterampilan dan pemberdayaan pemuda, serta memperluas akses lapangan pekerjaan bagi warga, termasuk menjalin sinergi dengan perusahaan yang berada di wilayah desa, seperti PT Metro.
“Salah satu fokus kami adalah pembinaan ketahanan pangan dan pengembangan ekonomi masyarakat. Kami akan menjadwalkan evaluasi rutin bulanan untuk memastikan program berjalan sesuai target dan kebutuhan warga,” jelasnya.
Lebih lanjut, Iman juga menyinggung rencana memberdayakan anak muda melalui koperasi yang selaras dengan program pemerintah, serta mengupayakan akses kerja di perusahaan sekitar agar terbuka lebih luas bagi masyarakat lokal.
Pemilihan Ketua Karang Taruna ini merupakan bentuk nyata pelaksanaan demokrasi di tingkat desa yang diinisiasi bersama oleh pemerintah desa, Badan Musyawarah Desa (Bamusdes), serta tokoh masyarakat setempat.
“Kami menangkap antusiasme tinggi dari warga, terutama kalangan muda. Harapan mereka besar agar Karang Taruna benar-benar bisa menjadi motor penggerak perubahan di Desa Bunder,” pungkasnya penuh optimisme. (Laela)
