Pengawas Madrasah, Suripto, S.Pd., M.P.Mat., turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan acara perpisahan tersebut. Ia menyebut kegiatan ini sebagai momen penting yang akan menjadi kenangan berharga bagi para siswa.
“Meskipun digelar secara sederhana, namun acara ini tetap sakral dan sesuai prosedur. Ini akan menjadi sejarah dalam perjalanan pendidikan mereka di MTs Albarokah,” kata Suripto.
Sementara itu, salah satu wali murid, Gugun Ginanjar, orang tua dari Muhamad Ardiansyah, menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh tenaga pendidik di MTs Albarokah.
“Kami menyadari, mendidik anak di usia remaja bukan hal mudah. Namun, berkat kesabaran, ketulusan, dan dedikasi para guru, anak-anak kami kini siap melangkah ke jenjang berikutnya dengan bekal ilmu dan akhlak,” ungkap Gugun.
Ia menambahkan, memilih madrasah sebagai tempat pendidikan adalah keputusan tepat karena penanaman nilai-nilai keagamaan yang menjadi pondasi akhlak anak.
Acara perpisahan ditutup dengan pidato spektakuler yang disampaikan oleh salah satu siswi berprestasi dalam tiga bahasa sekaligus: Arab, Inggris, dan Indonesia. Momen ini menjadi penutup yang berkesan dan menambah kebanggaan bagi seluruh warga madrasah.
Rangkaian kegiatan lainnya meliputi penyerahan penghargaan, bersalaman dengan guru, serta persembahan lagu-lagu perpisahan dan paturay tineung. Beberapa siswa dan orang tua tampak menitikkan air mata sebagai tanda haru dan rasa syukur atas capaian yang telah diraih.
