Melalui Forum Kepala Sekolah Swasta (FKSS) Garut, kata Jenal, keresahan yang sama juga dirasakan puluhan sekolah swasta lainnya. Mereka meminta agar Pemprov Jabar tidak gegabah dalam membuat kebijakan pendidikan, terlebih yang menyangkut hilangnya peluang hidup sekolah swasta.
“Kami tidak anti terhadap sekolah negeri. Tapi tolong, jangan matikan swasta secara halus. Kami juga mendidik, juga punya tanggung jawab administrasi yang sama,” tegasnya lagi.
Jenal menegaskan, pemerintah seharusnya mendukung keberadaan sekolah swasta, bukan malah melemahkannya. Terlebih di wilayah seperti Garut Selatan yang secara geografis sulit dijangkau dan tidak banyak pilihan pendidikan formal.
“Kami minta kebijakan ini dikaji ulang secara serius. Jangan sampai sekolah yang dengan susah payah kami bangun ini akhirnya ditinggalkan hanya karena kalah saing dengan regulasi,” pungkasnya. (Bhegin)
