Namun, soal keberadaan surat resmi dari Kementerian UMKM yang mencatut nama istrinya, Maman memilih cuci tangan. Ia mengaku tidak mengetahui asal usul surat tersebut dan menyatakan tidak pernah memberikan disposisi atau instruksi apa pun.
“Saya juga kaget surat itu bisa beredar. Tidak pernah ada perintah dari saya, tidak pernah saya tandatangani, apalagi menyuruh dikeluarkan,” tegas Maman.
Meski Maman bersikeras tak terlibat, publik kini menanti langkah tegas dari Kementerian UMKM dan aparat hukum untuk menelusuri dugaan maladministrasi dan potensi pelanggaran etika birokrasi dalam kasus ini. (Bhegin)
