ArtikelDaerahGarutHukumNasionalNewsOpini

Praktisi Hukum Garut Sikapi Pesta Maut di Pendopo: Elite Melenggang, EO Jadi Kambing Hitam

bhegins
×

Praktisi Hukum Garut Sikapi Pesta Maut di Pendopo: Elite Melenggang, EO Jadi Kambing Hitam

Sebarkan artikel ini
Praktisi Hukum Garut Sikapi Pesta Maut di Pendopo: Elite Melenggang, EO Jadi Kambing Hitam
Asep Muhidin, S.H, M.H, Praktisi Hukum asal Garut
tempat.co

Baca Juga : Tiga Nyawa Melayang, EO Jadi Tumbal, Elit Terkesan Cuci Tangan

Dibayar, Bukan Disumbang: Klarifikasi Mewah dari Pendopo, Saat Rakyat Tumbang

Lebih ironis lagi, ketika tragedi pecah, para tokoh kunci justru berlindung di balik klaim ketidaktahuan. Gubernur Dedi Mulyadi, misalnya, disebut-sebut tak mengetahui detail teknis acara. Namun jejak digital di media sosial memperlihatkan sebaliknya: dirinya sempat mempromosikan agenda makan gratis.

“Kalau benar beliau tidak tahu, lalu siapa yang promosikan di media sosial? Jangan-jangan rakyat disesatkan oleh konten sang gubernur sendiri,” sindir Asep Muhidin, SH, MH, praktisi hukum Garut yang menyebut tragedi ini lebih dari sekadar kecelakaan.

Menurutnya, ada indikasi kelalaian berat, bahkan potensi pelanggaran pidana, karena acara berskala masif ini menelan korban jiwa. “Kalau bukan kelalaian, lalu apa? Ini tragedi sosial, bukan insiden teknis,” tegasnya.

Pihak Event Organizer (EO) pun kini jadi kambing hitam kolektif. Kepolisian dan elite menyebut EO sebagai penanggung jawab tunggal, seolah mereka bekerja tanpa arahan. Padahal, publik tahu: EO hanya pelaksana, bukan pengambil keputusan.

“EO tidak akan bergerak tanpa arahan. Siapa yang memberi mandat? Siapa yang menyetujui konsep pesta rakyat ini? Itu yang harus diungkap,” ujar Asep.

Desakan hukum bermunculan. Dari Komisi Perlindungan Anak, aktivis lokal, hingga warga biasa, semua menuntut keadilan atas pesta yang berubah jadi pemakaman massal. Namun yang ditunggu-tunggu justru belum bicara: elite politik di balik pernikahan.

Tiga petak tanah merah sudah dipakai. Karpet merah masih tergelar. Para pejabat melanjutkan hidup, mengatur narasi, dan menyebut ini sebagai “musibah yang tidak disengaja.”

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow