ArtikelDaerahGarutHukumJawa BaratLifestyleNasionalNewsSorot

Tiga Nyawa Jadi Korban, Tapi Tak Ada yang Tanggung Jawab: “Pesta Rakyat” atau Perangkap Rakyat ?

bhegins
×

Tiga Nyawa Jadi Korban, Tapi Tak Ada yang Tanggung Jawab: “Pesta Rakyat” atau Perangkap Rakyat ?

Sebarkan artikel ini
Tiga Nyawa Jadi Korban, Tapi Tak Ada yang Tanggung Jawab: “Pesta Rakyat” atau Perangkap Rakyat ?
Ilustrasi
tempat.co

Duka serupa juga menyelimuti Kampung Sindang Heula, tempat tinggal Vania, bocah perempuan berusia 8 tahun yang turut menjadi korban. Warga tak menyangka makan gratis bisa berujung pada kematian.

Wijiono, Lurah Sukamentri, mengkonfirmasi dua dari tiga korban adalah warganya. Sejak insiden itu, ia terus mendampingi keluarga korban dan mengurus pemakaman. “Kami tak menyangka, sebuah hajatan bisa membawa petaka sebesar ini,” ucapnya.

Pihak Pemerintah Kabupaten Garut merespons dengan membatalkan seluruh rangkaian acara lanjutan. Namun keputusan itu datang setelah korban jatuh, setelah keramaian berubah jadi malapetaka. Bupati Garut Abdusy Syakur Amin menyebut panitia berasal dari pihak eksternal dan evaluasi tengah dilakukan. Pernyataan normatif yang sayangnya tak menjawab pertanyaan publik yang lebih penting: Siapa yang bertanggung jawab?

Baca Juga : Hukum Tertutup Tirai: Dedi Mulyadi Beri Santunan Rp150 Juta, Harga Duka Rakyat Jelata dalam Resepsi Pernikahan Wakil Rakyat dengan Wakil Bupati

Sementara itu, sang Gubernur sekaligus besan, Dedi Mulyadi, memilih bersembunyi di balik jadwal pribadi dan unggahan media sosial. Ia mengaku tak tahu ada makan siang untuk rakyat—padahal jejak digital menyatakan sebaliknya.

Pesta elite, tapi rakyat yang gugur. Tiga nyawa melayang dalam euforia kuasa yang tak terkendali. Sebuah pengingat pahit bahwa ketika pejabat merayakan kebahagiaannya dengan mengundang ribuan rakyat, mereka lupa bahwa tanggung jawabnya lebih besar dari sekadar popularitas.

Kini publik hanya bisa menunggu: apakah Polda Jabar benar-benar akan menyelidiki secara terbuka dan profesional, atau tragedi ini akan kembali ditutup dengan karpet merah dan ucapan duka yang penuh basa-basi. (Bhegin)

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow