HukumKorupsiNasionalNewsPolitikSorot

4,5 Tahun untuk Segenggam Gula Tom Lembong: Antara Hukum, Humor, dan Harapan yang Manis Pahit

bhegins
×

4,5 Tahun untuk Segenggam Gula Tom Lembong: Antara Hukum, Humor, dan Harapan yang Manis Pahit

Sebarkan artikel ini
Anis dan tom lembong
Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan hingga akademisi Rocky Gerung menghadiri sidang pembacaan putusan perkara dugaan korupsi impor gula dengan terdakwa Thomas Trikasih Lembong di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (18/7). (ANTARA FOTO/SULTHONY HASANUDDIN)
tempat.co

Sementara itu, Tom Lembong tak tinggal diam. Ia mengajukan banding. Mungkin berharap bahwa pada tingkat selanjutnya, vonis bisa berubah dari hukuman menjadi nostalgia.

Dengan denda Rp750 juta atau subsidiar enam bulan kurungan, vonis ini terasa lebih manis dari gula impor itu sendiri. Jaksa menuntut 7 tahun, namun majelis memilih jalan damai: cukup 4,5 tahun, toh hidup sudah terlalu berat untuk ditambah hukuman maksimal.

Dan seperti biasa, publik hanya bisa menonton, kadang dengan marah, kadang dengan tawa getir karena di negeri ini, keadilan bukan soal benar atau salah, tapi siapa yang duduk di kursi terdakwa… dan siapa yang tidak. (Bhegin)

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow