ArtikelDaerahEdukasi/TipsGarutJawa BaratLifestyleNewsPendidikan

Ketika Guru PAUD di Garut Diberi Tugas Menyelamatkan Bangsa dari Stunting

bhegins
×

Ketika Guru PAUD di Garut Diberi Tugas Menyelamatkan Bangsa dari Stunting

Sebarkan artikel ini
Ketika Guru PAUD di Garut Diberi Tugas Menyelamatkan Bangsa dari Stunting
Dinas Pendidikan Kabupaten Garut melalui Bidang Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) menyelenggarakan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD terkait Percepatan Penurunan Stunting pada Satuan Lembaga PAUD yang berlangsung di Aula Sekolah Dasar (SD) Yos Sudarso Garut, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Selasa (22/7/2025). foto istimewa

LOCUSONLINE, GARUT — Di sebuah aula sekolah dasar di jantung Kota Garut, sekelompok guru PAUD dikumpulkan. Bukan untuk belajar metode bermain sambil belajar, bukan pula untuk meningkatkan kompetensi pedagogik. Hari itu, mereka diberi peran baru: garda terdepan dalam memberantas stunting. Kamis, 24 Juli 2025

Kegiatan bertajuk Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen PAUD terkait Percepatan Penurunan Stunting digelar Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, dan seperti biasa, ia dibuka dengan narasi kolaborasi lintas sektor yang “rutin” dilakukan rutin diadakan, meski hasilnya jarang jadi bahan evaluasi publik.

tempat.co

‎”Ini merupakan suatu kolaborasi antara semua unsur yang ada di Kabupaten Garut, kita untuk percepatan penurunan stunting yang selalu diadakan,” ujar Awat Setiawati, Kepala Seksi PAUD Dinas Pendidikan Garut, dengan percaya diri, seolah menyatukan guru TK dan perawat Puskesmas dalam satu barisan adalah formula mujarab melawan krisis gizi kronis.

Menurutnya, kegiatan ini adalah bukti nyata bahwa Dinas Pendidikan tidak tinggal diam soal stunting. Bukti nyata itu berupa forum tatap muka di aula, diisi paparan, pernyataan semangat, dan seruan-seruan penuh harapan.

‎”Adapun tujuan dilaksanakan kegiatan ini, merupakan bentuk nyata dari Dinas Pendidikan Kabupaten Garut sebagai kolaborasi dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Garut khususnya pada satuan lembaga PAUD,” terang Awat.

Sementara itu, perwakilan Bunda PAUD Kabupaten Garut, Empat Patimah Sambas, hadir memberikan dukungan moral yang menggebu. Ia menyebut guru-guru PAUD, terutama di desa-desa, sebagai aktor utama pencegahan stunting. Bukan tenaga kesehatan, bukan ahli gizi, tapi para pendidik anak usia 4 sampai 6 tahun kini dijadikan penjuru solusi.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow