Dengan klarifikasi Puan ini, DPR kembali sukses menunjukkan betapa rumitnya bahasa politik: rakyat menyebut naik gaji, wakil rakyat menyebut uang rumah. Pada akhirnya, yang penting angka nol di slip gaji mereka terus bertambah, sementara rakyat bisa puas hanya dengan menonton drama klarifikasi di layar kaca.(Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














