Sebagai bentuk komitmen, Kemendikdasmen juga meluncurkan bimbingan teknis di beberapa daerah, termasuk Jawa Tengah, dengan fokus pada PM, koding, dan AI. Sekolah-sekolah mitra Muhammadiyah, NU, hingga universitas ikut dilibatkan dalam penyelarasan program.
Ambisi itu tampak indah di atas kertas. Tapi pertanyaan publik tetap sama: apakah 45 ribu sekolah benar-benar siap? Sebab, jangan sampai siswa diminta belajar koding, sementara proyektor di kelas masih harus dipinjam dari tetangga.(Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”