Tak mau kalah, dr Tifa menambahkan bumbu neuroscience untuk membaca perilaku dan politik. Hasilnya? Klaim final: skripsi Jokowi 99,9% palsu, sehingga ijazah mustahil asli.
Roy memberi nama White Paper sebagai upaya “membersihkan kampus tercinta UGM”. Menurutnya, buku itu bukan hanya edisi eksklusif, tapi juga versi murah, bahkan e-book gratisan. “Biar semua orang bisa baca PDF-nya. Tinggal download aja,” tegasnya.
Dengan gaya khasnya, Roy menutup dengan nada heroik: “Buku ini referensi populer science. Insyaallah jadi rujukan sejarah.”
Hanya saja, publik mungkin bertanya-tanya: kalau isi buku sudah setebal ensiklopedia, apakah pembuktiannya kuat? Atau sekadar 700 halaman debat kusir berformat cetak?(bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”