Hal senada disampaikan Dede (45), warga Purwakarta. Ia menilai praktik “titip uang” untuk mendapatkan pekerjaan sudah menjadi rahasia umum. “Dari dulu sudah sering kita dengar. Harapannya sekarang bisa benar-benar diberantas,” katanya.
Masyarakat berharap program pelatihan yang digagas pemerintah berjalan bersih, transparan, dan bebas dari praktik pungli. “Mulai sekarang mari bersama dukung kejujuran yang benar-benar jujur dari hati. Kalau prosesnya bersih, hasilnya pun berkah,” tutur Dede.(Laela)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














