“PWI kembali solid sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia, sekaligus menjadi garda terdepan menjaga marwah jurnalisme yang independen, profesional, dan berintegritas”
LOCUSONLINE, JAKARTA – Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang berlangsung lancar dan demokratis di Cikarang, Bekasi, pada 29–30 Agustus 2025. Ia berharap momentum ini dapat menjadi titik balik persatuan PWI pasca-dualisme yang sempat berlangsung hampir dua tahun.
“Kami senang mendengar kabar kongres berjalan demokratis. Harapannya, PWI benar-benar bersatu kembali dan fokus mengawal jurnalisme Indonesia yang profesional dan berkualitas,” ujar Meutya usai menerima Ketua Umum PWI terpilih Akhmad Munir serta Ketua Dewan Kehormatan PWI Atal S. Depari di Jakarta, Rabu (3/9/2025).
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Wakil Menteri Komdigi Nezar Patria serta Dirjen Komunikasi Publik dan Media Fifi Aleyda Yahya. Meutya menekankan pentingnya PWI segera mengakhiri perpecahan internal dan memperkuat soliditas demi kepentingan pers nasional.
“Kementerian Komunikasi dan Digital siap berkolaborasi dengan PWI. Kami ingin wartawan tetap menjunjung tinggi kode etik jurnalistik, agar publik mendapat informasi yang akurat dan terpercaya,” tegas Meutya.
Baca Juga : Bupati Garut Janjikan 1.000 Beasiswa: SDM Naik Level, Mahasiswa Asal Garut Jangan Cuma Jadi Penonton!
Kongres Persatuan PWI menghasilkan kepengurusan baru dengan menetapkan Akhmad Munir, Direktur Utama LKBN Antara, sebagai Ketua Umum PWI periode 2025–2030. Sementara itu, Atal S. Depari dipercaya menjabat Ketua Dewan Kehormatan.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”