Hasil ini sekaligus menutup babak dualisme kepengurusan yang muncul pasca perbedaan hasil Kongres PWI Bandung 2023 dan Kongres Luar Biasa Jakarta 2024.
Menanggapi harapan Menkomdigi, Munir menegaskan bahwa kepengurusan baru PWI akan mengakomodasi semua elemen, termasuk pihak yang sebelumnya berbeda pandangan.
“Nama Pak Hendry Ch. Bangun sudah masuk dalam rancangan susunan pengurus yang sedang disusun oleh tim formatur,” ungkap Munir.
Ia menambahkan, struktur kepengurusan tengah difinalisasi untuk segera mengurus penerbitan Akta Hukum (AHU) di Kementerian Hukum dan HAM. Munir juga memastikan, pelantikan pengurus baru PWI direncanakan berlangsung di Museum Pers Nasional, Solo, akhir September 2025.
Dengan terbentuknya kepengurusan baru, diharapkan PWI kembali solid sebagai organisasi wartawan tertua di Indonesia, sekaligus menjadi garda terdepan menjaga marwah jurnalisme yang independen, profesional, dan berintegritas.(Laela)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”