“Di Garut bulan September ini bukan cuma musim hujan, tapi juga musim sumbangan. ASN diminta jadi “pahlawan kemanusiaan dadakan”, biar PMI bisa terus kerja tanpa drama anggaran.”
LOCUSONLINE, GARUT – Senin pagi (8/9/2025), Lapangan Setda Kabupaten Garut bukan cuma jadi tempat apel gabungan, tapi juga jadi ajang “apel kemanusiaan”. Bupati Garut Abdusy Syakur Amin resmi mencanangkan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2025 dengan ajakan halus namun tegas: ASN diminta ikut merogoh kocek untuk misi kemanusiaan.
“Mohon kerelaannya, kita minta untuk memberikan sumbangan ke PMI,” ujar Syakur di hadapan jajaran ASN.
Menurut Bupati, PMI adalah “tim Avengers lokal” yang selalu nongol paling dulu kalau ada bencana atau musibah di Garut. Maka wajar jika ASN ikut menyumbang.
Baca Juga : Bupati Garut Belajar Hidup dari Film, Warga Belajar Hidup dari Antrian Puskesmas
Syakur menyebut obrolannya dengan Ketua PMI Garut, Helmi Budiman, bahwa dana yang biasanya terkumpul sekitar Rp 800 juta. Uang itu dipakai buat layanan darurat, dari urusan bencana, evakuasi, sampai ambulans.
“Ketika ada musibah datang, mereka (PMI) selalu terdepan,” jelasnya.
Bupati menegaskan bahwa ikut nyumbang bukan sekadar pilihan, melainkan wujud kepedulian yang wajar.
“Yang pasti kita semua berpartisipasi dalam membantu PMI melaksanakan kegiatan kemanusiaan,” tutupnya.(Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”