LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Purwakarta melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Muhajirin pada Jumat (12/9/2025). Agenda ini menjadi langkah penting dalam menjalin kemitraan, khususnya dalam meningkatkan kerja sama di bidang jurnalistik yang berkaitan dengan dunia pendidikan.
Ketua PWI Purwakarta, Adi Kurniawan Tarigan, mengatakan kunjungan ini merupakan bagian dari program kerja organisasi. PWI, menurutnya, mendorong konsep pentahelix yang melibatkan berbagai unsur, termasuk lembaga pendidikan.
“Kunjungan ini salah satu agenda kerja kami. Ada beberapa yang dibahas, di antaranya program pentahelix yang melibatkan media, khususnya dalam bentuk publikasi. Kami berharap ini menjadi awal sinergi positif,” ujar Tarigan.
Tarigan menambahkan, PWI Purwakarta berkomitmen membangun hubungan yang erat dengan Al-Muhajirin. “Terima kasih atas sambutannya. Semoga ke depan kolaborasi ini makin kuat,” ucapnya.
Baca Juga : Kunjir Cup 2025: Pemuda Rajabasa Dipersatukan Lewat Futsal
Kunjungan pengurus PWI disambut langsung oleh perwakilan Ponpes Al-Muhajirin, salah satunya Teh Ifa, putri dari pimpinan pesantren tersebut. Ia menilai silaturahmi dengan organisasi media sangat penting dan jarang dilakukan secara khusus.
“Alhamdulillah, silaturahmi ini menjadi berkah. Peran media sangat signifikan. Baru kali ini ada organisasi media yang datang khusus ke Al-Muhajirin. Tentu ini kami sambut dengan baik,” kata Teh Ifa dengan senyum hangat.
Ia menegaskan, Al-Muhajirin siap berkolaborasi dengan PWI Purwakarta. Kerja sama yang dimaksud tidak hanya terbatas pada publikasi kegiatan, tetapi juga meliputi aspek keagamaan, ekonomi, dan sosial.
“Kami siap berkolaborasi untuk menyampaikan hal-hal positif kepada publik, bukan hanya soal pendidikan, tapi juga keagamaan, ekonomi, hingga sosial yang sifatnya berkelanjutan,” tambahnya.
Pihak Al-Muhajirin juga membuka diri terhadap kritik dan masukan. “Kalau ada kekurangan, kami siap menerima konfirmasi langsung dan akan membenahi dari bawah. Dengan komunikasi dan kolaborasi, sinergitas pasti akan terjalin dengan baik,” pungkas Teh Ifa.
Pertemuan yang berlangsung di grand house kantor Al-Muhajirin, Kelurahan Negrikaler, Kecamatan Purwakarta, ini dihadiri pula oleh Ustad Deden dan Fajar selaku Humas Al-Muhajirin. Diskusi yang berlangsung selama satu jam itu berjalan lancar, dengan kesepakatan bersama untuk terus bersinergi dalam berbagai program positif.(Laela)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”