Jumlah dapur MBG yang beroperasi juga meningkat, sekitar 6.610 dapur dengan 50 pekerja di tiap lokasi. Presiden menargetkan hingga akhir Desember 2025, program ini bisa menyasar 82,9 juta penerima manfaat.
“Tahun ini kita anggarkan Rp171 triliun. Tahun depan Rp335 triliun, hampir semuanya masuk ke desa. Dunia pun melirik program ini,” ujar Prabowo dalam pernyataan sebelumnya.
Namun dengan isu keterlibatan legislator, publik kembali bertanya: apakah program sebesar ini akan tetap dipercaya jika pengawasnya ikut berbisnis di dapur yang seharusnya diawasi?
Seperti kata Lucius, “DPR sulit dipercaya karena selalu ingin ‘berdiri di dua perahu’. Akhirnya bukan sekadar dapurnya yang ramai, tapi juga konflik kepentingannya.”(Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”