Sambil mengingatkan publik bahwa dulu ia sudah coba jurus serupa di Purwakarta, Dedi menutup pidato penuh wibawa dengan kalimat heroik: “Sekarang waktunya kita jalankan untuk seluruh Jawa Barat.”
Sementara itu, rakyat miskin yang sudah terbiasa menunggu BLT mungkin sedang mengurut dada, berharap aplikasi sakti dan janji kaki palsu ini benar-benar lebih cepat turun dibanding sinyal internet di pelosok desa.(Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”