Kali ini, Kejari berjanji memperbaiki tata distribusi agar petani tidak lagi membeli pupuk dengan harga “premium”. Herris menegaskan, langkah ini juga untuk mendukung program ketahanan pangan nasional yang digembar-gemborkan pemerintah pusat.
Kini publik hanya menunggu: apakah penyelidikan ini akan jadi solusi nyata, atau sekadar babak baru dalam serial panjang drama pupuk subsidi yang tak kunjung tamat. (Bhegin)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”