Tak tanggung-tanggung, sejak 2022 hingga 2024 FIFGROUP mengklaim sudah menanam 106.997 pohon di berbagai lokasi. Tahun 2024 saja, 25.000 pohon ditanam di 20 hektar perhutanan sosial Garut, sementara target 2025 adalah 30.000 pohon di Jayamekar dan Karacak. Jumlah itu terdengar megah, meski publik tahu bahwa di sisi lain laju alih fungsi lahan berjalan lebih cepat daripada gerakan tanam bibit.
Sebagai pemanis, program DSA Karacak Valley juga melahirkan lima UMKM binaan: kopi, angklung, anyaman, gula aren, dan cuankie. Sekilas mirip daftar menu festival budaya ketimbang strategi serius meningkatkan daya saing ekonomi warga.
Bahkan, Institut Pertanian Bogor (IPB) dan SMKN 4 Garut pun dilibatkan untuk mendukung agroforestri dan praktik konservasi siswa. Artinya, selain Kukang, ada pula generasi muda yang ikut dijadikan objek eksperimental demi kelestarian CSR.(Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”