Ketua Komisi IV DPRD Garut, Asep Rahmat, bersama anggota Aceng Latif, berjanji akan membuat nota komisi dan meneruskannya ke pimpinan DPRD. Nota ini diharapkan bisa menyeberang ke Komisi X DPR RI jika tidak tenggelam di meja birokrasi.
Baca Juga : SPPG Ditutup, Siswa Dirawat: Gratisan yang Membuat Rakyat Bayar Mahal
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar Garut, H. Iman Alirahman, mengaku sudah memerintahkan kadernya untuk menindaklanjuti. “Kalau perlu, kita audiensi ke DPR RI langsung. Asal ada biaya perjalanan dinas,” katanya lewat pesan WhatsApp.
Arif Abdullah Muharram, Ketua Aktivis Peduli Pendidikan Indonesia, mengingatkan bahwa perjuangan mahasiswa Garut ini adalah simbol keteguhan rakyat kecil. “Mereka tegap berdiri meski dompet tipis. Harapannya, stakeholder bisa peduli. Karena kalau pendidikan terus diperdagangkan, rakyat akan makin yakin: kuliah itu bukan hak, tapi lelang,” sindirnya.
Meski hasil konkret masih jauh, audiensi ini dianggap sebagai langkah awal. Setidaknya, menurut Gun Gun, ada tanda bahwa DPRD masih bisa mendengar. “Kalau pun nanti tidak ada hasil, paling tidak kami sudah punya dokumentasi foto audiensi buat laporan kegiatan,” ujarnya setengah bercanda.(Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














