Meski demikian, audiensi kali ini patut diapresiasi: berlangsung damai, penuh tata krama, dan ditutup dengan komitmen pemerintah daerah untuk “melakukan yang terbaik.” Seperti biasa, rakyat tinggal menunggu, apakah “yang terbaik” berarti program nyata atau sekadar paragraf manis di notulensi rapat.(Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”