ArtikelDaerahHukumJawa BaratNewsSukabumi

Polisi Gerebek Jaringan TPPO di Sukabumi: Tawaran Kerja Kilat, Nyatanya Perdagangan Orang

bhegins
×

Polisi Gerebek Jaringan TPPO di Sukabumi: Tawaran Kerja Kilat, Nyatanya Perdagangan Orang

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi asusila
Gambar Ilustrasi

Penyidikan tak hanya berhenti di Sukabumi. Polisi telah mengantongi Surat Perintah Penyidikan dan tengah berkoordinasi dengan Imigrasi, Interpol, serta Kedutaan China untuk pemulangan korban Sdri. R.R. Ini bukan film aksi, tapi jaringan perdagangan manusia kerap melintasi batas negara lebih cepat daripada update status media sosial.

Hendra mengimbau masyarakat agar tidak mudah percaya dengan tawaran kerja berbonus “gaji gede, kerja ringan, langsung berangkat”.

tempat.co

“Kalau ada tawaran seperti itu tanpa prosedur resmi, jangan langsung packing koper. Laporkan ke polisi,” ujarnya.

Sayangnya, realitas di lapangan sering kali menunjukkan bahwa iming-iming pekerjaan lebih cepat menyebar lewat grup WhatsApp daripada peringatan resmi kepolisian.

Kasus ini bukan pertama, dan kemungkinan besar bukan yang terakhir. Di satu sisi, aparat gencar membongkar jaringan. Di sisi lain, sindikat terus bermetamorfosis, dari brosur, iklan online, hingga DM Instagram.

Perdagangan orang bukan sekadar kejahatan kemanusiaan ia adalah industri gelap yang tumbuh subur di tengah minimnya literasi digital dan ekonomi yang serba sulit.

Pertanyaannya: masyarakat akan terus jadi sasaran empuk, atau mulai belajar bilang “tidak” pada janji kerja instan yang terlalu indah untuk jadi kenyataan?(Bhegin)

Tinggalkan Balasan

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow