“Website ini nantinya tidak hanya menampilkan berita atau kegiatan PWI, tetapi juga menjadi pusat data anggota, sistem verifikasi digital, serta kanal komunikasi antara PWI pusat dan daerah,” papar Hilman.
Hilman menambahkan, proses migrasi data dan pembangunan sistem baru dilakukan secara hati-hati agar seluruh arsip dan konten lama tetap aman.
“Kami memastikan tidak ada data penting yang hilang. Semua ditransfer dan disesuaikan dengan sistem baru yang sedang kami kembangkan,” tegasnya.
Ia juga mengajak seluruh anggota PWI dan masyarakat bersabar menunggu peluncuran resmi website baru tersebut.(Laela)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”