ArtikelLifestyleMoralNasionalNewsOpini

Santri Minum Susu Jongkok, Trans7 Tersedat Protes Umat

bhegins
×

Santri Minum Susu Jongkok, Trans7 Tersedat Protes Umat

Sebarkan artikel ini
Boykot trans7
Gambar Istimewa

Sementara itu, Ketua MUI Bidang Dakwah, KH Cholil Nafis, lewat akun pribadinya bilang:

“Jika video dan narasinya benar dari Trans7, sungguh penghinaan terhadap pesantren dan benar-benar tak mengerti kearifan lokal.”

tempat.co

Dalam bahasa netizen: “Trans7, kamu lagi ngelawak atau serius ngetes kesabaran umat?”

Poin yang perlu dicatat:

  1. Trans7 seperti lupa riset, ingat rating. Konten provokatif = klik banyak, meski bikin hati santri panas seperti dapur pondok pas subuh.
  2. Santri nggak anti kritik, tapi anti ngaco. Kalau mau bikin konten tentang pesantren, minimal ngobrol dulu sama ustaz, bukan nanya sama netizen random.
  3. Boikot jadi pelajaran. Di era digital, santri juga punya kuota dan jempol dan keduanya tajam saat digunakan bersama-sama.

Media televisi sering bangga bilang mereka “mengedukasi publik”. Tapi dalam kasus ini, publik justru balik mengedukasi media: “Kalau nggak paham budaya pesantren, ya belajar dulu. Jangan asal narasi kayak ngasih caption meme.” Santri boleh jongkok saat minum susu, tapi mereka berdiri tegak saat martabat pesantren disentuh. (Bhegin)

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow