Sementara itu, Kepala Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Jawa Barat, Rustan Massinai, tampak serius menjelaskan bahwa program ICARE hanya dilaksanakan di sembilan provinsi, dan Garut menjadi percontohan di Jawa Barat.
“Komoditasnya kentang dan domba, Pak. Ini integrasi,” katanya, dengan nada seperti sedang memperkenalkan pasangan baru di acara pernikahan adat.
Menurut Rustan, tahun 2025 ini jadi tahun paling sibuk, dengan alokasi anggaran terbesar. Sekitar 80 pegawai Kementan RI dikerahkan secara bergantian ke Garut entah untuk mendampingi petani, atau memastikan domba tidak salah menggigit kentangnya.
Rakor yang dihadiri sejumlah OPD ini menandai tekad Garut menjadi “lumbung modernisasi pertanian berbasis korporasi.”
Sebuah cita-cita besar yang, jika sukses, mungkin akan membuat Garut dikenal dunia sebagai daerah pertama yang berhasil mempersatukan kentang dan domba dalam satu visi pembangunan ekonomi berkelanjutan.
Setidaknya, kalau hasilnya belum terlihat, spanduknya sudah. (Suradi)

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”
















