Peradaban baru, kata Asep, tidak hanya bisa akan terwujud jika hanya keluar dari bibir saja, butuh praktek yang nyata dan bisa diterima oleh semua kalangan. Setiap perbuatan dan inovasi yang dilakukan harus berdasarkan keilmuan dan pengalaman yang nyata.
“Peradaban baru yang telah terjadi di dunia ini sangat erat kaitannya dengan campur tangan media massa. Media menyampaikan berita yang benar, memberi edukasi, wawasan dan hiburan serta menjadi sosial kontrol bagi semua pihak, khususnya eksekutif, legislatif dan yudikatif,” katanya.
Pertanian Adalah Fondasi Dasar Peradaban Manusia
Jika bicara tentang pertanian, Asep Ahmad menegaskan, salah satu upaya mengembangkan peradaban yang lebih baik adalah dengan mengembangkan pola pertanian. Sehingga, sebagai pegiat media massa sekaligus sebagai warga negara, Asep mengajak Bupati, Wakil Bupati dan semua pejabat pemerintah Kabupaten Garut untuk terus mengembangkan pola pertanian.
“Kita semua tahu, pertanian adalah fondasi dasar dalam perkembangan peradaban manusia. Saya melihat banyak warga Garut yang telah membantu negara ini bisa hidup nyaman dengan menikmati semua kebutuhan dapurnya dengan mudah. Mereka adalah para petani,” tegasnya.
Asep menjelaskan, melalui pertanian, sangat memungkinkan produksi makanan yang stabil dan dapat diandalkan. Jika pola pertanian terus dikembangkan, maka akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi dan menjawab semua kebutuhan manusia yang sangat kompleks.
“Pertanian adalah praktek yang sudah berlangsung sejak manusia turun ke bumi. Manusia mulai belajar mengolah tanah, menanam tumbuhan, membudidayakan tumbuhan, memanfaatkan aneka hasil bumi. Itu adalah pertanian. Dan itu semua, masih berlangsung sampai saat ini. Namun tentu, seiring perkembangan zaman, pola pertanian ini harus mendapatkan perhatian lebih serius dari Pemerintah,” tandasnya.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














