LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Pemerintah Kabupaten Purwakarta kembali menurunkan tim pelayanan publiknya lewat program Gempungan Pelayanan Publik, yang kini menyasar Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu, Selasa (4/11/2025). Program ini dirancang untuk memastikan warga di pelosok tak perlu jauh-jauh ke kantor pemerintahan hanya demi urusan administrasi atau kesehatan.
Camat Cibatu, Bayu Permadi, mengatakan program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah untuk memberi pelayanan terbaik dan merata bagi seluruh masyarakat, sejalan dengan semangat Cibatu Nanjeur simbol kemajuan dan peningkatan kualitas hidup warga.
“Banyak warga Desa Cipinang yang bekerja di sektor industri, baik di perusahaan PMA maupun PMD. Kehadiran industri membantu perekonomian warga kami, dan dengan pelayanan jemput bola ini kami ingin mereka tetap mudah mengakses layanan pemerintah meski sibuk bekerja,” jelas Bayu.
Cibatu sendiri terdiri atas 10 desa dan berbatasan langsung dengan Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, yang memiliki karakter sosial dan ekonomi beragam. Kondisi itu, menurut Bayu, menuntut aparat kecamatan untuk adaptif dalam memberikan pelayanan yang sesuai dengan kebutuhan warga lintas wilayah dan budaya.
Sistem “jemput bola” menjadi strategi utama: petugas mendatangi rumah warga yang kesulitan mengurus dokumen kependudukan atau membutuhkan layanan kesehatan dasar.
“Petugas kami door to door, berkoordinasi dengan tenaga kesehatan dan petugas administrasi. Alhamdulillah, banyak warga terbantu,” ujarnya.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














