“Di Indonesia, banyak kerja sama lahir dari seminar, tumbuh di meja rapat, dan dewasa jika dana benar-benar turun. Jika belum, semua tetap dalam bentuk konsep: indah, wangi, dan aman dipresentasikan.”
LOCUSONLINE, GARUT – Ruang Kerja Bupati Garut mendadak berubah seperti ruang pitching investor. Kamis (6/11/2025), Pemkab Garut menerima rombongan Program Kerja Sama Mitra CoE SHE Telkom University yang membawa setumpuk jargon akademik, proposal masa depan, dan harapan yang seperti biasa lebih besar dari anggaran daerah.
Pertemuan yang disebut “strategis” itu membahas banyak hal: budaya, wisata, teh, akar wangi, jagung, sampai mimpi hubungan internasional. Semua masuk daftar, seolah Garut tinggal menunggu waktu untuk menjadi Swiss-Jawa Barat atau Kyoto-versi-kabupaten.
Asisten Daerah I Bidang Pemkesra, Bambang Hafidz, membuka pertemuan dengan optimisme standar pejabat. Menurutnya, Telkom University datang untuk mengembangkan potensi Garut, terutama perkebunan teh Dayeuh Manggung yang katanya punya peluang kerja sama dengan Jepang.
Sampai di titik ini, belum dijelaskan apakah Jepang sudah tahu ide itu atau baru disebut di ruangan ini saja.
“Pertemuan berkembang. Kami tawarkan juga potensi akar wangi, jagung, dan unggulan lain,” ujar Bambang, yang terdengar seperti sedang membaca katalog komoditas ekspor.
Diskusi konon mengalir. Semua sektor dibahas. Semua peluang dibuka. Semua harapan ditampung.
Seperti banyak rapat strategi daerah lainnya, hasil akhirnya masih berupa: “nanti akan ditindaklanjuti.”
Baca Juga : Hujan Deras Terjang Garut, Enam Rumah di Kampung Cipulus Rusak Terendam Lumpur
Dari pihak Telkom University, Endang Chumaidiyah, Kepala CoE SHE, menyampaikan alasan memilih Garut sebagai mitra. Katanya, untuk penelitian, pengabdian masyarakat, dan peningkatan kesejahteraan. Ambisius, lengkap, dan terdengar sangat akademis persis seperti proposal hibah yang siap dikirim ke tiga level pendanaan: nasional, eksternal nasional, dan internasional.
“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”
