Yang jelas, operasi ini mengulang pola lama: uang tunai–bupati–pejabat dekat–rumah sakit daerah dan “pihak swasta”.
Publik hanya perlu menunggu beberapa hari untuk melihat berapa harga sebenarnya integritas pemerintahan Ponorogo.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














