Baca Juga : Disdukcapil Jabar Genjot Pemutakhiran DTSEN: Satu Data, Seribu Tantangan Validasi
Program “Pengembangan Potensi Destinasi Desa Wisata” menyoroti geliat desa wisata di Purwakarta—tema yang jarang disentuh radio lokal lain. Dengan kemasan talkshow ringan tapi berisi, siaran itu menjadi ruang bicara bagi warga, pelaku wisata, dan aparat desa.
Karyanto menyebut prestasi ini sebagai bentuk pengakuan publik terhadap kerja senyap radio pemerintah daerah.
“Kami ingin masyarakat tahu, radio ini bukan sekadar corong pemerintah, tapi ruang edukasi dan hiburan,” ujarnya.
Prestasi Pro FM juga menjadi penanda bahwa LPPL (Lembaga Penyiaran Publik Lokal) masih relevan, di tengah tren digitalisasi yang sering membuatnya dianggap usang.
Di saat banyak media lokal sibuk menjadi perpanjangan tangan pejabat, Pro FM justru memilih bicara soal desa, potensi, dan wisata rakyat.
Sederhana tapi bermakna: dari studio kecil di Purwakarta, suara mereka kini terdengar ke seluruh Jawa Barat membuktikan bahwa radio tak pernah benar-benar mati, hanya menunggu orang-orang yang mau menghidupkannya lagi.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














