“Garut punya kampus-kampus mewah berkualitas, Pesantren modern dan kelas internasional serta fasilitas lainnya. Di pusat kota, Garut sudah punya bioskop modern seperti XXI, pusat perbelanjaan serba komplit seperti Ramayana, puluhan restoran modern yang menawarkan beragam kuliner dari mancanegara, hotel berbintang dan fasilitas lainnya. Kini, warga Jakarta, Bandung, dan bahkan darei luar negeri bisa menikmati beragam fasilitas yang ada di kota-kota besar lainnya di Kota Garut, ” papar Sinta Devi.
Senada dengan Sinta, salah seorang warga Bandung mengaku heran dengan perubahan Garut yang sangat signifikan. 5 tahun lalu, saat ia menginjakan kakiknya ke Kota Intan, menurutnya Garut masih terlihat sepi dan minim fasilitas.
“5 tahun lalu, kalau saya sedang bertugas di Garut, jam 07 malam itu gak ada acara kemana-mana selain tidur. Jam segitu tuh, pusat Kota Garut sudah sepi,” terang Zaenal kepada wartawan.
Sebagai marketing di salah satu perusahaan terkemuka di Indonesia, Zaenal mengaku sudah melihat perubahan besar pada wajah Garut. Kini Garut sudah memiliki tempat yang modern dan komplit, namanya Ciplaz atau City Plaza.
Menurutnya, tempat ini telah merubah wajah Garut, yang dulu dikenal kota sepi di malam hari, kini sudah menjadi kota metropolitan.
“Ciplaz ini bisa disebut One Stop Shoping. Mau belanja apa saja sudah ada disini. Fasilitas yang disediakan benar-benar modern. Saya yakin, dengan kehadiran Ciplaz, Garut akan semakin maju,” katanya.
Zaenal merasa bangga dengan kemajuan yang terlihat di Kota Garut. Dirinya pun yakin, jika beberapa tahun kedepan Kota Garut akan menjadi daerah yang lebih maju. Zaenal pun berharap, dengan banyaknya investasi, kedepan akan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues














