ArtikelDaerahJawa BaratNewsPemerintahPurwakarta

RTRW Purwakarta Dibahas Lagi di Hotel Mewah: Dokumen 8 Tahun yang Masih Nyari Jodoh Kepastian

bhegins
×

RTRW Purwakarta Dibahas Lagi di Hotel Mewah: Dokumen 8 Tahun yang Masih Nyari Jodoh Kepastian

Sebarkan artikel ini
Wabup Abang Ijo
Wakil Bupati Purwakarta, Abang Ijo Hapidin, mewakili Bupati Purwakarta, memimpin Rapat Koordinasi Lintas Sektor untuk membahas Persetujuan Substansi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Purwakarta. Kegiatan digelar di Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel, Jakarta, dan dihadiri jajaran pemerintah daerah, DPRD, serta instansi teknis terkait, Rabu (12/11/2025).

LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Rapat Koordinasi Lintas Sektor untuk membahas substansi Raperda RTRW Purwakarta kembali digelar, dan seperti nasib banyak dokumen perencanaan di negeri ini, perjalanan RTRW tampaknya lebih panjang dari sinetron Ramadhan. Digarap sejak 2017, dibahas ulang di 2025, dan masih harus “dipoles” sebelum sah menjadi Perda.

Kali ini, Wakil Bupati Purwakarta Abang Ijo Hapidin memimpin rapat di tempat yang jauh dari sawah, jauh dari pabrik, jauh dari kampung: Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. Lokasinya mewah, urusannya serius, vibenya seperti rapat perusahaan besar yang sedang cari cara agar tetap terlihat peduli lingkungan.

tempat.co

Abang Ijo membuka paparan: RTRW bukan cuma peta dan warna-warni lahan. Ini kitab suci tata ruang yang menentukan nasib kawasan industri, pertanian, pemukiman sampai konservasi. Salah atur dikit, besok-besok bisa muncul mal di tengah sawah atau pabrik nempel ke permukiman.

Ia mengingatkan bahwa sejak 2017, struktur ruang Purwakarta udah kayak rubik: diputer, disesuaikan, dipengaruhi kebijakan nasional, provinsi, sampai dinamika lokal. Kawasan industri berubah, zona pertanian direvisi, dan semua harus dimasukkan biar nyambung dengan visi Purwakarta.

“Perubahan RTRW ini vital. Bukan cuma pedoman fisik, tapi fondasi agar pembangunan tetap waras dan masyarakat tetap sejahtera,” tegas Abang Ijo. Ia menambahkan, perencanaan yang benar bisa mencegah adu kekuasaan antara developer dan petani yang selama ini sering terjadi.

Baca Juga : Siap-siap Ada Tersangka Baru Pada Kasus Dugaan BIJ Garut, Jaksa Periksa Dan Hitung Kerugian Cabang Utama BIJ Garut

Rapat dihadiri Wakil Ketua DPRD, Kepala Pertanahan, DPUTR, Diskominfo, BPBD, Dispangtan, DPMPTSP, Diskanak, dan Bagian Hukum. Satu ruangan, banyak kepentingan. Tapi demi RTRW, semua tampak kompak dulu.

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
previous arrow
next arrow

Bergabunglah dengan Tim Jurnalis Kami!

Apakah kamu memiliki passion dalam menulis dan melaporkan berita? Inilah kesempatan emas untuk bergabung dengan situs berita terkemuka kami! Locusonline mencari wartawan berbakat yang siap untuk mengeksplorasi, melaporkan, dan menyampaikan berita terkini dengan akurat dan menarik.

Daftar

🔗 Tunggu apa lagi!

Daftar sekarang dan jadilah bagian dari tim kami!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow