LOCUSONLINE,GARUT – Apel gabungan ASN di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Garut, Senin (17/11/2025), mendadak berubah seperti festival panen birokrasi ketika Bupati Garut, Abdusy Syakur Amin, tidak hanya memimpin barisan para pegawai, tapi juga membagikan traktor, pompa air, hingga asuransi pertanian. Lokasinya di Lapangan Setda, namun atmosfernya seperti sedang “grand opening” solusi cepat untuk persoalan pertanian yang sudah bertahun-tahun macet di sawah.
Syakur membuka apel dengan ajakan moral yang terdengar manis manis seperti jargon akhir tahun yang sudah sangat akrab di telinga ASN manfaatkan sisa waktu 2025 untuk kebaikan, kebermanfaatan, dan jangan lupa tersenyum meski serapan anggaran masih setengah tiang.
“Mumpung di tahun 2025 kita akan terus mendorong upaya kita dalam membantu masyarakat,” kata Syakur, kalimat yang bisa diterjemahkan sebentar lagi tutup buku anggaran, mari lari kencang sebelum auditor datang.
Acara apel ini dirangkaikan dengan penyerahan bantuan Alsintan dan berbagai paket asuransi pertanian. Sebuah strategi yang kalau melihat momentum akhir tahun lebih mirip “serangan fajar alat mesin tani” daripada program reguler.
Daftar bantuan yang dibagikan cukup membuat halaman lapangan seperti stan pameran alat berat mini:
- Traktor,
- Pompa air,
- Corn Sheller,
- Power Thresher,
- Premi AUTP,
- Premi Asuransi Mikro,
- Plus penghargaaan insan pertanian yang tentu saja makin bersinar kalau fotonya dipajang di medsos Pemda.
Bupati Syakur menegaskan pentingnya asuransi bagi petani, karena gagal panen itu realitas yang lebih sering terjadi dibanding kunjungan pejabat ke sawah.
“Kalau gagal panen, maka ada sedikit pengganti. Paling tidak masyarakat tidak akan kehilangan semuanya,” jelas Syakur.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”














