“Gerakan kecil, tapi kita punya harapan besar. Semoga bermanfaat untuk masa depan,” ujar Iman.
Kegiatan yang digelar bersama DLH Garut dan Perkumpulan Lingkungan Anak Bangsa (Libas) ini diharapkan mampu memberi sumbangsih kecil terhadap ekosistem yang makin terdesak.
Walau penanaman hari itu belum cukup untuk memangkas statistik lahan kritis yang jumbo, gerakan kolektif ini setidaknya menjadi pengingat bahwa bumi tidak akan menunggu sampai rapat anggaran selesai, dan lingkungan tidak bisa hidup dari seremoni saja.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”









