Baca Juga : UMKM Upload Dulu, Ngerti Belakangan’? Pemkab Garut Serius Digitalisasi, Warganya Masih Sibuk Cari Sinyal
Lokasi penanaman ditetapkan di Baru Curug, wilayah Batu Layang, Desa Sukamanah zona yang selama ini dianggap titik rawan.
Aten juga menyebut komitmen bersama Buana Cakra Wibawa (BCW), komunitas pecinta alam yang bermarkas di sekitar wilayah tersebut. Kerja sama ini ditargetkan bukan hanya selesai saat acara selesai, tetapi dilanjutkan dalam pemeliharaan, pengawasan, dan perbaikan ekosistem.
“Ke depan kami akan berkomitmen dengan BCW untuk menjaganya,” tegas Aten.
Pernyataan ini penting, mengingat sejarah rehabilitasi hutan di banyak daerah sering berhenti di tahap tanam sementara bibit merana tanpa perawatan.
Catatan Investigatif
- 2017 jadi pengingat pahit bahwa kerusakan hutan bukan cuma statistik, tapi bencana nyata.
- 3000 bibit memang terdengar besar, tapi dibanding luas lahan rusak akibat penebangan liar, jumlahnya baru kulit kacang.
- Pengawasan dan pemeliharaan adalah titik krusial. Tanam itu gampang, merawat yang sulit.
- Gunung Cakrabuana butuh lebih dari aksi seremoni: perlu pencegahan tegas, bukan hanya perbaikan setelah kejadian.
Gerakan kolaborasi ini jadi langkah awal. Langkah berikutnya tinggal dua, “Merawat atau mengulangi tragedi yang sama.”

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”












