Johansyah berharap Pemkab bisa terus mempertahankan mode “lightning fast” ini, terutama untuk masyarakat yang “masih banyak membutuhkan uluran tangan”. Pesan yang terdengar halus, tapi dengan bumbu sindiran lembut “tolong jangan cuma cepat kalau ada kamera.”
Lampung Selatan mungkin sedang masuk era baru birokrasi era kecepatan, era sigap, atau era membuktikan citra pemerintah bisa lebih cepat dari tanda centang biru WhatsApp.
Warga lain berharap, tentu saja, agar keajaiban tiga hari ini bukan episode spesial, tapi jadi seri mingguan. Karena di luar sana, banyak yang menunggu bantuan, bukan menunggu momen publikasi.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”












