LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Di tengah rutinitas upacara, laporan, dan narasi good governance yang makin lama makin mirip tagline iklan, Pemerintah Kabupaten Purwakarta akhirnya menemukan satu sosok yang benar-benar bekerja H. Patoni, Kepala SMPN 1 Purwakarta. Ironisnya, penghargaan untuknya diumumkan dalam perayaan HUT Korpri ke-54 momen tahunan ketika banyak ASN berharap nama mereka dipanggil, tapi lebih sering hanya memanggil angin.
Patoni dianugerahi penghargaan Pegawai Berkinerja Terbaik Kategori Inspiratif 2025, Senin (1/12/2025), sebuah gelar yang bagi sebagian pejabat lain mungkin lebih menyerupai legenda urban sering diceritakan, jarang benar-benar terlihat.
Penghargaan ini diberikan berkat inovasi pembelajaran yang ia terapkan di sekolahnya mulai dari mendorong guru lebih kreatif, memanfaatkan teknologi, hingga memastikan suasana belajar tidak kalah menarik dibanding layar ponsel siswa. Sederhana bagi publik, tetapi cukup revolusioner bagi birokrasi.
“Saya sangat terharu dan bangga,” ujar Patoni, yang jelas tidak sedang membaca naskah hasil ketikan cepat staf humas. Ia menegaskan penghargaan tersebut menjadi penambah energi untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolahnya.
Patoni juga menyoroti pentingnya kemitraan dengan orang tua dan masyarakat. Ia rutin membuat forum komunikasi, sesuatu yang sebenarnya standar tapi kerap hilang dalam praktik. Dengan memanfaatkan TIK, ia memastikan pembelajaran lebih interaktif, membuat siswa tidak hanya terpaku menunggu bel pulang.
Pendidikan, katanya, bukan hanya urusan sekolah, tetapi tugas kolektif. Kemitraan erat antara guru, orang tua, dan masyarakat diyakini dapat menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan mendukung perkembangan siswa.
“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”
