Musim hujan datang, bencana datang, pemulihan datang tapi pencegahan masih entah datang dari arah mana. Pemerintah sigap saat material sudah menimbun jalan, tapi saat hutan gundul dibiarkan bertahun-tahun, siapa yang sigap?
Kalau setiap curah hujan ekstrem berubah jadi bencana tahunan, jangan-jangan yang ekstrem bukan cuacanya, tapi ketidaksiapan tata kelolanya.
Butuh langkah lebih dari sekadar alat berat:
- rehabilitasi hutan,
- penataan ruang kembali,
- pembatasan alih fungsi lahan,
- dan pengawasan tanpa “tutup mata musim kemarau”.
Karena hujan bukan musuh, yang musuh itu kelalaian yang diulang-ulang.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”










