Pengalaman di pengadilan dengan beban perkara tinggi turut membentuk ketangguhannya, termasuk saat bertugas di PN Jakarta Pusat, PN Selong, dan sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Selatan. Nani juga pernah menjabat Ketua PN Selong dan Ketua PN Semarang, lalu melanjutkan pengabdian sebagai Hakim Tinggi di Makassar dan Bandung, Wakil Ketua PT Palangka Raya, serta Wakil Ketua PT Pontianak.
Baca Juga : KPK Main Hattrick: Oknum Jaksa Terjaring OTT, Korupsi Belum Turun Liga
Puncak kariernya terjadi pada 11 Agustus 2022, ketika ia dilantik sebagai Hakim Agung Kamar Perdata Mahkamah Agung RI jabatan yang diembannya hingga kini.
Sejak September 2023, Nani juga dipercaya sebagai Ketua Badan Perhimpunan Hakim Perempuan Indonesia (BPHPI). Dalam peran ini, ia dikenal dekat dengan para hakim perempuan di seluruh Indonesia. Ia bukan hanya mendengar keluh kesah tentang tugas, keluarga, anak berkebutuhan khusus, atau dilema profesi, tetapi juga aktif mencari solusi dan dukungan nyata bagi sesamanya.
Integritas dan pengalamannya membuka pintu ke panggung internasional. Nani telah mengikuti dan menjadi narasumber di berbagai forum di lebih dari 20 negara, dari Australia, Amerika Serikat, Jepang, hingga sejumlah negara di Afrika. Puncaknya, pada Maret 2024, ia tampil sebagai narasumber dalam Commission on the Status of Women (CSW) ke-67 di PBB, New York, membahas topik Advancing Women in the Judiciary.
Di forum tersebut, Nani membawa suara hakim Indonesia tentang tantangan, ketangguhan, dan peran strategis perempuan dalam sistem peradilan ke level global.
Meski telah berdiri di mimbar dunia, Nani tetap membumi. Ia masih aktif mengajar di Pusdiklat Mahkamah Agung, menjadi narasumber pelatihan, serta terlibat dalam berbagai kelompok kerja strategis MA, mulai dari isu lingkungan hidup, kepailitan, hingga perempuan dan anak.

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”









