Angka-angka tersebut dinilai menjadi cermin besar kondisi pembelajaran saat ini rapi di laporan, tapi masih tertatih di praktik.
Baca Juga : Negara Turun Tangan Panggil Ayah, Rapor Anak Jangan Cuma Diwakilkan Grup WhatsApp
Komisi X DPR RI, lanjut Lalu, mendorong Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah menjadikan hasil TKA sebagai pijakan utama dalam merumuskan kebijakan pendidikan ke depan. Mulai dari perbaikan kurikulum, metode pembelajaran, hingga sistem pelatihan guru yang lebih relevan dengan kebutuhan zaman.
“Intinya, hasil TKA ini jangan berhenti sebagai laporan tahunan. Harus ada tindak lanjut nyata agar kualitas pendidikan nasional benar-benar naik kelas,” ujarnya.
Sebelumnya, Kemendikdasmen telah mengumumkan hasil TKA 2025 untuk jenjang SMA, SMK, MA, dan Paket C. Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Kemendikdasmen, Toni Toharudin, memastikan pengelolaan hasil TKA dilakukan secara tertib, transparan, dan bertanggung jawab.
Pengumuman hasil dilakukan secara berjenjang untuk menjaga akurasi data serta melindungi hak murid. Satuan pendidikan pun diminta berperan aktif menyampaikan hasil TKA secara tepat.
Kini, publik menunggu langkah lanjutan: apakah alarm ini benar-benar memicu perbaikan, atau kembali dimatikan setelah rapat selesai.*****

“Jangan tunggu mampu dulu untuk memberi, tidak usah sempat dulu untuk berbuat baik”









