LOCUSONLINE.CO – Sejumlah masyarakat muslim di Kecamatan Samarang yang terhimpun dalam Himpunan Muslim Samarang mengaku resah dengan kegiatan yang dilaksanakan Ahmadiyah di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
Aktivitas Ahmadiyah sendiri beredar melalui salah satu media yang diduga sebagai media milik Ahmadiyah. Media ini mewartakan aktifitas Ahmadiyah di Desa Sukakarya, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut.
“Disitulah kami merasa resah, sehingga kami menyurati Forkopimcam Samarang untuk meminta audiensi mengenai kegiatan tersebut dan akhirnya Forkopimcam Samarang menerima kami untuk beraudiesi membahas tentang Ahmadiyah yang telah berada di Desa Sukakarya,” tandas Koordinator Himpunan Muslim Samarang, Lukman, Kamis (12/10/2023).
Sementara itu, Jajang Nurjaman atau yang akrab disapa Abah Muda menambahkan, masa yang hadir melaksanakan audiensi dengan pihak Forkopimcam terdiri dari perwakilan masing-masing Ponpes, majelis dan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid).
“Saat audensi juga dihadiri Pemdes Sukakarya yang membenarkan keberadaan Ahmadiah di lingkungannya. Begitu juga dari Forkopimcam Samarang membenarkan tentang kegiatan Ahmadiyah di Desa Sukakarya.Setelah melakukan investigasi ke TKP, ternyata berita yang disampaikan salah satu media milik Ahmadiyah itu tidak seluruhnya benar,” katanya.
Ustad Saeful Anwar selaku sekretaris Himpunan muslim Samarang meminta kepada Forkopimcam Samarang agar lebih memperhatikan keberadaan dan kegiatan aliran Ahmadi di Kecamatan Samarang agar tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar. “Mari kita jaga bersama kondusifitas di daerah kita,” ujarnya.
Selain itu, perwakilan kaum ibu dari Majelis Ta’lim menyampaikan masalah yang lainnya terkait ancaman dari peredaran obat-obatan terlarang, miras (minuman keras), pergaulan dan seks bebas, perjudian dan rentenir berkedok koperasi.
“Kami semua merasa khawatir, karena itu semua bisa menjadi ancaman buruk untuk generasi anak muda,” papar Hj. Mamah Nurdaniah. (Asep Ahmad)