LOCUSONLINE, PURWAKARTA – Dalam upaya mendukung kelompok tani di Purwakarta, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Purwakarta menyediakan dua unit drone penyemprot yang dapat dipinjam oleh kelompok tani. Sri Jaya Midan, Kepala Dinas Pangan dan Pertanian, menjelaskan bahwa kelompok tani dapat mengajukan permohonan peminjaman drone ke pihak Dinas. Setelah digunakan, drone harus dikembalikan, dan kelompok tani bertanggung jawab atas biaya bahan bakar bensin dan solar.
Midan menyampaikan rasa syukur atas alokasi dua drone penyemprot yang diberikan oleh Penjabat (Pj) Bupati Purwakarta untuk sektor pertanian. Drone tersebut digunakan untuk penyemprotan dan pemupukan, dengan tujuan untuk menghemat tenaga, waktu, dan biaya.
“Brigade Alsin Dinas akan menggunakan drone penyemprot ini saat terjadi serangan hama yang luas. Dengan dua unit drone, kami dapat menjangkau area pertanian sebesar 20 hingga 30 hektar dalam satu hari, yang akan sangat membantu petani dalam pengendalian hama,” ujar Midan.
Setiap unit drone dilengkapi dengan mesin charge dan tiga baterai, sehingga dua unit drone memiliki total enam baterai. Drone ini digunakan untuk penyemprotan massal saat terjadi serangan hama yang signifikan.
Midan menjelaskan bahwa kelompok tani dapat meminjam drone ini ketika terjadi serangan hama yang luas. Dengan adanya drone, pengendalian hama dapat dilakukan secara efektif dan massal.
Selain drone penyemprot, Brigade Alsin Dinas juga dilengkapi dengan traktor, baik roda empat maupun roda dua, serta pompa untuk antisipasi kekeringan. Dinas telah mengalokasikan 40 pompa air yang tersebar di berbagai kelompok tani, dan masih memiliki 10 unit pompa tambahan dari provinsi.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan pertanian di Purwakarta dapat semakin maju dan efisien dalam menghadapi tantangan hama dan kekeringan.
Pewarta: Laela
Editor: Red