EkonomiNasionalPemerintah

Pemerintah Daerah Terlalu Bergantung pada APBN, Sri Mulyani Angkat Bicara “Peningkatan PAD Jadi Prioritas”

×

Pemerintah Daerah Terlalu Bergantung pada APBN, Sri Mulyani Angkat Bicara “Peningkatan PAD Jadi Prioritas”

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Daerah Terlalu Bergantung pada APBN, Sri Mulyani Angkat Bicara "Peningkatan PAD Jadi Prioritas"

LOCUSONLINE, JAKARTA – Menilai bahwa pemerintah daerah (pemda) saat ini masih terlalu bergantung pada APBN (keuangan pemerintah pusat). Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati angkat bicara, pendapatan asli daerah (PAD) masih terbatas dan perlu ditingkatkan.

“Salah satu tantangan dari pemerintah daerah adalah ketergantungan yang sangat besar kepada keuangan pusat. Sehingga Transfer Ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) itu merupakan bagian yang sangat dominan,” kata Sri Mulyani saat Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024 di Jakarta, Senin (23 September 2024).

Sri Mulyani menekankan pentingnya sinkronisasi kebijakan pusat dan daerah dengan membangun Bagan Akun Standar (BAS) melalui pemanfaatan platform digital. Pemerintah juga mengupayakan peningkatan perpajakan daerah lewat Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 Tentang Hubungan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (HKPD).

“Undang-undang HKPD juga memperkuat pemerintah daerah agar memiliki local taxing power yang bisa ditingkatkan dan ini selaras dengan keinginan kita untuk seluruh daerah di Indonesia,” ujar Sri Mulyani.

Sri Mulyani menjelaskan bahwa peningkatan perpajakan daerah dapat dilakukan dengan terus mengidentifikasi potensi pendapatan daerah melalui pajak daerah dan retribusi daerah, namun di saat yang sama Pemda juga tetap menjaga iklim investasi.

“Rasio dari local tax ini telah meningkat ke level 3 persen, namun kita berharap untuk mencapai 300 persen dari saat ini local taxing power yang baru pada level 1,3 persen. Jadi membayangkan bahwa pemerintah daerah itu sangat sangat tergantung dari APBN melalui transfer,” ucapnya.

Menkeu berharap, kenaikan rasio perpajakan lokal tidak akan mengurangi gairah investasi di masing-masing daerah, melainkan justru menciptakan tata kelola Pemda yang lebih kuat.

Intervensi administrasi perpajakan dari pemerintah pusat juga penting untuk diperkuat. Maka dari itu, pemerintah saat ini tengah melaksanakan modernisasi administrasi perpajakan melalui digitalisasi maupun perbaikan infrastruktur.

Sri Mulyani menekankan bahwa peningkatan PAD menjadi prioritas untuk mengurangi ketergantungan pemda terhadap APBN dan membangun daerah yang lebih mandiri.

Editor: Bhegin

zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8001
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8004
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8005
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8002
zonaintegritaspdamtirtaintankabupatenGarut_8003
previous arrow
next arrow

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

banner-amdk-tirta-intan_3_2
banner-amdk-tirta-intan_3_3
banner-amdk-tirta-intan_3_1
previous arrow
next arrow

Eksplorasi konten lain dari Locus Online

Langganan sekarang agar bisa terus membaca dan mendapatkan akses ke semua arsip.

Lanjutkan membaca