LOCUSONLINE.CO, GARUT – Perusahaan Daerah Air Minum (perumdam) Tirta Intan Kabupaten Garut terus melakukan langkah nyata guna mewujudkan arti sebuah kesuksesan. Langkah demi langkah, inovasi dan berbagai gebrakan terus dilakukan guna mencapai impian. Walaupun banyak resiko dan rintangan yang dihadapi, namun semua Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) berhasil membangun dan menjaga kekompakan, sehingga mampu mengatasi berbagai persoalan yang tidak ringan.
Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten Garut, tanggung jawab Perumdam Tirta Intan dipercayakan kepada tiga direksi yang dipimpin seorang Direktur Utama (dirut) dan dibantu oleh dua direksi lainnya yang sudah dibentuk sesuai dengan peraturan perundang-undangan, yaitu Direktur Tekhnik (dirtek) dan Direktur Umum (dirum).
Melalui ketiga direksi ini perusahaan menjalankan aktivitasnya sesuai dengan SOP (standar operasional prosedur) yang sudah disepakati. Dalam pertanggungjawabannya, ketiga direksi ini juga melaporkan setiap aktivitas perusahaan kepada Dewan Pengawas (dewas).
Dr. H. Aja Rowikarim adalah sosok yang kini menjadi pembicaraan banyak pihak. Pasalnya, semenjak dirinya dipercaya memimpin Perumda Air Minum Tirta Intan, maka banyak juga perubahan yang signifikan. Karena inovasi dan terobosannya, Perumda Tirta Intan bisa menutupi hutang kurang lebih Rp 7 miliar.
Selain itu, paradigma terhadap perusahaan pun menjadi berubah. Awalnya perusahaan yang lebih dikenal sebagai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), seringkali diplesetkan menjadi Perusahaan Daerah Anak Minantu, kini mulai dikenal sebagai perusahaan yang tegas.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues