LOCUSONLINE, BANDUNG BARAT – Panwascam Cipatat Gelar Bimtek Kedua: Sebanyak 206 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) se-Kecamatan Cipatat mengikuti Bimtek kedua yang diselenggarakan oleh Panwascam Cipatat di GOR Sukarame, Kamis (14/11/2024). Bimtek ini tidak hanya memberikan materi, tetapi juga simulasi langsung menggunakan aplikasi Siwaslih.
Ketua Panwascam Cipatat, Agis Norman Maulana, menjelaskan bahwa bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para PTPS dalam menghadapi masa tenang Pilkada 2024.
“Jelang memasuki masa tenang yang tinggal menyisakan kurang lebih sekitar seminggu, pihaknya mengadakan Bimtek bertujuan untuk mengupgrade para PTPS mempersiapkan salah satunya menghadapi bagaimana kita melakukan pengawasan di masa tenang,” ujar Agis.
Selain itu, Agis mengatakan bahwa bimtek ini juga menitikberatkan pada penguatan penggunaan aplikasi “Siwaslih”. Bawaslu menggunakan aplikasi ini untuk membantu dalam melakukan pelaporan.
“Barusan itu simulasi serentak nasional, satu Indonesia. Menguji apakah aplikasi itu berjalan dengan baik kalau digunakan serentak. Takutnya kan satu server jadi loading istilahnya,” ungkapnya.
“Intinya kegiatan kedua kali ini tindak lanjut dari kegiatan yang sebelumnya Bimtek yang pertama yang dilaksanakan pada saat pelantikan jadi lebih kepada agar PTPS itu lebih siap dalam menghadapi masa-masa puncak dalam Pilkada 2024,” tambahnya.
Agis mengatakan bahwa penggunaan aplikasi Siwaslih tidak terlalu rumit dan para PTPS dapat menguasai aplikasi ini.
“Alhamdulillah tadi bisa dibilang diatas 95 persen PTPS bisa menggunakan aplikasi. Cuma permasalahannya pertama jaringan, kedua dalam penggunaan server serentak seringkali aplikasi ini jadi ngedown server,” jelasnya.
Agis mengharapkan dengan adanya bimtek kedua ini, PTPS dapat menjalankan tugas dengan lebih siap dan lebih baik. Saat ini, PTPS sudah dilibatkan dalam melakukan pengawasan, seperti menginventarisir alat-alat peraga kampanye yang akan dibersihkan saat masa tenang.
“Sekarang pun PTPS sudah diperbantukan untuk melakukan pengawasan-pengawasan seperti halnya untuk menginventarisir alat-alat peraga yang yang nantinya itu akan dibersihkan saat masa tenang,” ungkapnya.
“Selain daripada itu sekarang juga KPPS belum lama ini sudah dibentuk, nah PTPS itu juga sekarang sudah mulai mengawasi bagaimana kinerja daripada KPPS. Tentunya yang awal-awal KPPS itu dalam waktu dekat harus sudah mendistribusikan surat undangan C6, dipastikan KPPS menjalankan tugasnya dengan baik agar hak-hak daripada masyarakat itu terakomodir pada saat nanti pencoblosan,” pungkasnya menambahkan.
Pewarta; Kamil
Editor: Bhegin
