LOCUSONLINE – Jangan langsung menyalakan AC (Air Conditioner) mobil setelah berhenti di tempat panas, karena dapat berdampak pada system kerja ac lebih extra sehingga cepat mengalami kerusakan. Sehingga dianjurkan Jangan langsung menyalakan AC.
Musim panas atau cuaca terik di siang hari menjadi musuh utama kenyamanan berkendara, terutama ketika mobil diparkir dalam waktu lama di area terbuka tanpa perlindungan. Kabin mobil yang tertutup bisa berubah menjadi ruang sauna dengan suhu mencapai 60°C bahkan lebih, tergantung warna bodi mobil, bahan interior, dan kondisi sirkulasi udara saat ditinggalkan.
Baca juga :
Sayangnya, masih banyak pengendara yang langsung menyalakan AC mobil dengan pengaturan maksimal saat masuk ke dalam kendaraan yang panas. Padahal, cara ini justru membuat sistem AC bekerja lebih keras, boros bahan bakar, dan memperlambat proses pendinginan.
Berikut panduan menyeluruh dan terperinci tentang bagaimana cara yang benar dan efisien untuk menyalakan AC mobil setelah berhenti di tempat panas.
Mengapa Suhu Kabin Mobil Bisa Sangat Tinggi?
Sinar matahari mengandung radiasi ultraviolet (UV) dan inframerah (IR) yang dapat menembus kaca dan menghangatkan permukaan interior mobil, seperti dashboard, jok, dan kemudi. Material-material ini menyerap panas dan melepaskannya ke udara, menjadikan suhu kabin meningkat drastis dalam waktu singkat, fenomena ini disebut efek rumah kaca.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues