Ilmuwan Islam Tertinggal Dari Ilmu Pengetahuan?: Saudaraku, mari kita renungkan bersama apakah benar Ilmuwan Islam Tertinggal?.
Al-Qur’an adalah kitab suci yang Allah turunkan sebagai petunjuk hidup manusia. Di dalamnya terkandung ayat-ayat yang mendorong manusia untuk berpikir, belajar, dan meneliti alam semesta. Allah berfirman:
“Bacalah dengan menyebut nama Tuhan-Mu yang menciptakan.” (QS. Al-‘Alaq: 1).
Ini adalah seruan langsung dari Allah agar manusia terus mencari ilmu dan menambah pengetahuan. Jadi, secara prinsip, Al-Qur’an adalah sumber ilmu yang sangat kaya dan lengkap. Tetapi, mengapa kenyataannya, ilmu pengetahuan di dunia Islam saat ini jauh tertinggal dari bangsa lain?
- Apakah Al-Qur’an yang Menjadi Penghalang?
Banyak yang keliru menyatakan:
“Kalau Al-Qur’an sumber ilmu, kenapa umat Islam tertinggal?”
Jawabnya: Bukan karena Al-Qur’an sendiri, tetapi karena cara memanfaatkan dan mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an yang kurang maksimal.
Al-Qur’an tidak hanya sebagai kitab bacaan ritual, tetapi sebagai sumber motivasi, inspirasi, dan pendorong inovasi. Sayangnya, banyak umat Islam yang terlalu fokus pada aspek ritual dan spiritual saja, sementara aspek ilmiah dan inovatifnya belum digali secara maksimal.
Baca juga :
Inspektorat Temukan Rp. 1,6 Milyar Anggaran Desa Sukakarya Banyuresmi Tidak Dilengkapi Bukti
Kejari Garut : Kerugian Joging Track Sudah Dikembalikan, Inspektorat : Pidananya Selesai
- Faktor Sejarah dan Sosial yang Menghambat Kemajuan
Sejarah menunjukkan, masa keemasan ilmu pengetahuan Islam (abad ke-8-13 M) terjadi karena adanya kebebasan berfikir, budaya ilmiah yang tinggi, serta ketersediaan sumber pengetahuan yang melimpah.

Trusted source for uncovering corruption scandal and local political drama in Indonesia, with a keen eye on Garut’s governance issues